NEWS

Post Top Ad

#

Saturday, March 19, 2016

Penanganan saat mengalami cidera Engkel


Terdapat dua jenis cidera Enkel, yaitu strain ankle dan sprain ankle injury.

Strain Angkle terjadi ketika otot atau tenden kita terlalu renggang. Sedangkan Sprain Angkle, merupakan cedera yang lebih serius, dimana terjadi ketika ada peregangan pada ligamen (jaringan ikat yang menghubungkan antar tulang).
Mayoritas cedera engkel/angkle adalah Sprain dimana 85% orang mengalaminya. Dan 45%-nya terjadi ketika berolahraga, salah satunya futsal. Kebanyakan cedera engkel (sekitar 85%) adalah inversion injury yaitu kaki tertekuk ke arah dalam, sehingga terjadi peregangan pada ligament bagian luar. Ini biasa terjadi ketika kiper menangkap bola sambil melompat dan tumpuan atau pijakannya salah.
 Sedangkan cedera engkel karena kaki tertekuk ke arah luar jarang terjadi, dikarenakan posisi anatomis kaki kita. Dalam menangani cedera engkel sering kali kita sebagai teman, malah menekuk kakinya seperti orang yang terkena kram hal ini malah bisa dikatakan salah.
Karena sebenarnya ada beberapa langkah penangan untuk cedera tersebut, Berikut langkah-langkahnya.

  • Rest atau Istirahat
Mengistirahatkan kaki yang cedera dari berbagai pergerakan yang tidak penting atau berlebih merupakan langkah awalnya, terutama dari gerakan-gerakan menjadikan kaki penahan atau penopang.

  • Ice atau Es
 Kompres bagian yang cedera dengan es, hal ini dilakukan untuk mengurangi bengkak. Lakukan pengkompresan selama 20 menit tiap jam, selama bagian yang cedera masih terlihat bengkak.

  • Compression atau balut beban
 Bebat engkel yang cedera berguna untuk meminimalisir terjadinya pergerakan pada engkel
. Bebat dengan rapat namun tidak erat. Jika karena bebat malah bertambah bengkak maka SEGERAkendurkan/renggangkan.

  • Elevation
 Kaki diletakkan di atas letak jantung selama 48 jam pertama. Ha ini dilakukan untuk meminimalisir bengkak dan memar pada bagian yang cedera (engkel).

Gimana gan ? Mudah kan mengatasi cidera pada Engkel. Namun perlu di ketahui, saat berolahraga kita juga harus berhati hati dan tidak memaksakan diri. semoga ilmu ini bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

#